Senin, 16 April 2012

Kebijakan pengamanan dan penyediaan produk hewan ASUH dari aspek kesmavet dan pasca panen

Sistem Kesehatan hewan nasional mengamanatkan untuk melindungi, mengamankan, dan/atau menjamin wilayah Republik Indonesia dari ancaman yang dapat mengganggu kesehatan atau kehidupan manusia, hewan, beserta ekosistemnya. Ada 6 bagian dalam penyelenggaraan siskeswanas ini salah satunya Penyelenggaraan Kesehatan Masyarakat Veteriner & Kesejahteraan Hewan. Kesmavet menurut UU no 18 Tahun 2009 mendefinisikan “Segala urusan yang berhubungan dengan hewan dan produk hewan yang secara langsung atau tidak langsung memengaruhi kesehatan manusia” dalam kebijakan kesmavet ada 5 lingkup kebijakan dasar yang menjadi tupoksi, yaitu :

1) kesrawan dan zoonosis,
2) pascapanen,
3) pengawasan sanitary dan keamanan produk hewan,
4) pengujian dan sertifikasi, dan
5) hygiene sanitasi

Untuk mencapai tujuan daripada tupoksi tersebut maka direktorat kesmavet melaksanakan kebijakan, program dan strategi yang sudah ditetapkan. Ada 3 kebijakan , 5 program dan 6 strategi , yaitu :

Kebijakan :
1) Penyediaan Produk Hewan ASUH dan Berkualitas
2) Pengamanan bebas PHMU, Zoonosis & Eksotik
3) Penerapan Kesejahteraan Hewan

Program kesmavet dan pasca panen
1) Penerapan Sistem Jaminan Keamanan Pangan pada mata rantai produksi pangan asal hewan
2) Pengawasan dan Pengamanan produk hewan
3) Monitoring dan surveilans residu serta cemaran mikroba pada produk hewan
4) Pengendalian zoonosis melalui monitoring, surveilans dan partisipasi masyarakat
5) Pembinaan kesejahteraan hewan

Strategi
1) Pemutakhiran Peraturan Perundang-Undangan
2) Optimalisasi peran & fungsi kesmavet dan Pasca Panen
3) Peningkatan SDM yang professional (PNS dan Non PNS)
4) Mendorong peran Pemda (optimalisasi fungsi kelembagaan kesmavet & potensi daerah) dan dimutakhirkanya Perda
5) Sinkronisasi kegiatan Pusat – Daerah
6) Mendorong upaya peningkatan kuantitas dan kualitas Produk Hewan Dalam Negeri

Untuk mendukung kebijkan menuju swasembada daging sapi dan kerbau berkelanjutan, kesmavet berperan pada strategi produksi daging berkualitas melalui pengaturan regulasi impor, peningkatan kapasitas RPH dengan optimalisasi RPH ber NKV dan kebijakan distribusi daging


Posting ini telah dilihat sebanyak (kali)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar